LAPORAN KEGIATAN UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)

 

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II

DI DESA UJUNGPANDAN RT. 06/ RW.02 KECAMATAN WELAHAN KAB. JEPARA

 











 

 

 

 

 

     

 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

 

Laila Aidannahar

P1337425217006

 

 

 

 

 

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN GIGI SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2020

 

 

 

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal kegiatan praktek lapangan ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat diwilayah Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan welahan Kabupaten Jepara yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 6 November 2020. Proposal ini disetujui pada tanggal 14 Oktober 2020

Pelaksana kegiatan :

Nama : Laila Aidannahar

NIM    : P1337425217006

 

Semarang, 14 Oktober 2020

 

MENGETAHUI 

            Ketua Program Studi                                      Dosen Pembimbing           

            DIV Keperawatan Gigi                                                          

 

            Salikun, S.P,d M.Kes                                      Sulur Joyo S, S.SiT, M.Kes

            NIP.196204061988031002                             NIP. 197403301994031002

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

         Sehat merupakan modal dasar setiap individu, hal tersebut relevan dengan Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 Pasal 49 Ayat 1 yang berbunyi : Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat bertanggung jawab atas penyelenggaraan upaya kesehatan. Pada Undang-undang RI No. 36 Pasal 93 Ayat 1 juga menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkat kanderajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan atau Masyarakat  yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) adalah segala bentuk kegiatan kesehatan yang bersifat dari, oleh, dan untuk masyarakat. Manifestasi kesehatan gigi dalam kegiatan UKBM ialah Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).

         Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat termasuk kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal melalui strategi pembangunan kesehatan agar tercipta masyarakat bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan gigi yang bermutu secara adil dan merata (Depkes RI, 2000).

         Melalui pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut diharapkan masyarakat mampu mengatasi sendiri masalah kesehatan gigi dan mulut mereka secara mandiri, dan juga mencakup kemampuan untuk memelihara dan melindungi diri baik individual, kelompok, atau masyarakat dari ancaman kesehatan gigi dan mulut, sehingga target nasional Indonesia sehat tahun 2010 khususnya di bidang kesehatan gigi dapat terpenuhi, serta berpotensi menunjang kenaikan derajat kesehatan secara keseluruhan, dan final goal pada kegiatan ini adalah  terbentuknya pola hidup sehat yang terbudidaya dengan baik dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

 

B.    KONDISI DAN POTENSI WILAYAH

a.     Kondisi Objektif



Asal usul nama desa Ujungpandan karena Ekologi Pohon pandan - Nama desa bisa didasarkan pada ciri khas yang mudah diingat seperti banyaknya pohon pandan. dan karena wilayahnya yang paling ujung selatan Kabupaten Jepara maka di beri tambahan kata "Ujung" sehingga menjadi "Ujungpandan"secara geografis desa ujungpandan berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak yaitu Desa Jungsemi disebelah selatan, desa Jungpasir disebelah barat dan sebelah timur Desa Rejosari.

Desa Ujungpandan merupakan satu dari 15 desa yang berada di kecamatan Welahan kabupaten Jepara yang untuk sekarang ini ditetapkan sebagai zona Hijau dalam masa pandemic Covid 19.  Desa Ujungpandan berada disebelah Sebelah Utara Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan Sebelah Selatan Desa Jungsemi Kecamatan Wedung Sebelah Timur Desa Rejosari Kecamatan Mijen Sebelah Barat Desa Jungpasir Kecamatan Wedung

Desa Ujungpandan RT 07/ RW 03 merupakan satu dari  RT 14 dan 5 RW di Desa Ujungpandan Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Mayoritas penduduk Desa Ujungpandan RT 07/ RW 03 Potensi Desa Ujungpandan yang paling utama dari sektyor Pertanian, dimana Sebagian besar luas wilayah desa ujungpandan terletak pada sektor pertanian padi dengan luas 420 Ha.disamping itu Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan menjadi Sentra Utama Jambu merah delima Jepara, yang mayoritas dari varietas jambu merah delima. Bantuan SLPTT yang diberikan Pemkab Jepara mampu memotivasi warga untuk membudidayakan jambu air dengan baik. Terdapat 31 ribu pohon dengan 11 ribu di antaranya memasuki perkembangan generative atai berbuah. Pada akhir 2010, sepanjang tahun kapasitas produksi jambu merah delima mencapai 14.776 kwintal.

b.     Potensi Wilayah

Desa Ujungpandan RT.07 RW. 03 dari sektyor Pertanian, dimana Sebagian besar luas wilayah desa ujungpandan terletak pada sektor pertanian padi dengan luas 420 Ha.disamping itu Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan menjadi Sentra Utama Jambu merah delima Jepara, yang mayoritas dari varietas jambu merah delima

 

 

C.    MASALAH

a.     Identifikasi Masalah

Dari Hasil pendataan di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara diperoleh hasil dengan jawaban quisioner sebagai berikut:

a.     Dari data Pengetahuan masyarakat pada 10 KK tersebut mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, penyebab terjadinya gigi berlubang, waktu yang tepat untuk menggosok gigi dan bahaya akibat merokok pada kesehatan gigi dan mulut

b.     Dari data sikap masyarakat masyarakat sudah mengetahui tentang pentingnya tidak menggunakan sikat gigi secara bersama – sama, mengetahui jika terdapat gigi berlubang dilakukan penambalan, dan makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut

c.     Daridata tindakan mayarakat masih belum menerapkan waktu yang tepat untuk menggosok gigi yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, kurang mengetahui kandungan yang baik digunakan dalam pasta gigi dan cara memilih sikat gigi yang baik dan benar, masih tingginya tingkat konsumsi makanan yang manis serta mengkonsumsi teh atau kopi, dan tidak melakaukan kunjungan ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.

d.     Pada 10 KK  semua masrakat pernah mengalami sakit gigi dan terdapat lubang gigi yang belum pernah ditambal

e.     Pada 8 responden dari 27 responden mengalami gusi berdarah saat menggosok gigi

f.      Pada 19 responden dari 27 responden memimiliki karang gigi

g.     Pada 9 responden dari 27 responden mempunyai gigi yang hanya tersisa akarnya saja

h.     Pada 10 KK semua masyarakat menggunakan air sumur, pam, sungai dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan

i.      Pada 10 KK masyarakat sudah mengkonsumsi sayur setiap makan dan mengkonsumsi ikan dalam seminggu minimal 2 kali

j.      Pada 4 responden dari 27 responden mempunya orang tua yang giginya berjejal

k.     Pada 10 KK semua responden mempunya orang tua yang giginya berlubang


b.     Priorotas masalah

Dari data identifikasi masalah tersebut maka didapatkan prioritas masalah sebagai berikut :

No

Masalah

U

S

G

Total 

Prioritas

1

Teknik dan waktu yang tepat untuk menggosok gigi

5

5

4

14

I

2

Macam – macam penyakit gigi

5

4

4

13

II

3

Cara memilih sikat dan pasta gigi yang tepat

4

4

4

12

III

4

Makanan yang baik dan buruk bagi kesehatan gigi dan mulut

3

4

3

10

V

5

Pemeriksaan 6 bulan sekali ke klinik gigi

3

4

4

11

IV

 

 

Keterangan :

Skor U = 0 - 5 (tidak penting - sangat penting)

Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)

Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak - sangat berdampak)

D.    TUJUAN

1.     Tujuan Umum

Meningkatkan  pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara di bidang kesehatan gigi dan mulut

2.     Tujuan Khusus

a.     Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara di bidang kesehatan gigi dan mulut.

b.     Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif

c.     Masyarakat dapat memberikan contoh menjaga kesehatan gigi dan mulut dilingkungan sekitarnya.

E.    NAMA  DAN SASARAN KEGIATAN

Kegiatan yang akan kami selenggarakan yaitu “Pelatihan kader dan pemberdayaan masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Mulut”. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara

F.    WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Pelatihan Kader dan pemberdayaan masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Mulut akan diselenggarakan pada tanggal 19 s.d 23 Oktober 2020 bertempat di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara

G.   PENGORGANISASIAN

Pelindung :

a.     Ketua Prodi DIV Keperawatan Gigi

b.     Ketua RT 06 Desa Ujungpandan

Penanggungjawab       : Sulur Joyo Sukendro, S.Si.T, M.Kes

Nama                          : Laila Aidannahar

NIM                            : P1337425217006

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATA

A.     KEGIATAN

1.     Identifikasi Masalah

a.     Dari data Pengetahuan masyarakat pada 10 KK tersebut mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, penyebab terjadinya gigi berlubang, waktu yang tepat untuk menggosok gigi dan bahaya akibat merokok pada kesehatan gigi dan mulut

b.     Dari data sikap masyarakat masyarakat sudah mengetahui tentang pentingnya tidak menggunakan sikat gigi secara bersama – sama, mengetahui jika terdapat gigi berlubang dilakukan penambalan, dan makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut

c.     Daridata tindakan mayarakat masih belum menerapkan waktu yang tepat untuk menggosok gigi yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, kurang mengetahui kandungan yang baik digunakan dalam pasta gigi dan cara memilih sikat gigi yang baik dan benar, masih tingginya tingkat konsumsi makanan yang manis serta mengkonsumsi teh atau kopi, dan tidak melakaukan kunjungan ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali.

d.     Pada 10 KK  semua masrakat pernah mengalami sakit gigi dan terdapat lubang gigi yang belum pernah ditambal

e.     Pada 8 responden dari 27 responden mengalami gusi berdarah saat menggosok gigi

f.      Pada 19 responden dari 27 responden memimiliki karang gigi

g.     Pada 9 responden dari 27 responden mempunyai gigi yang hanya tersisa akarnya saja

h.     Pada 10 KK semua masyarakat menggunakan air sumur, pam, sungai dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan

i.      Pada 10 KK masyarakat sudah mengkonsumsi sayur setiap makan dan mengkonsumsi ikan dalam seminggu minimal 2 kali

j.      Pada 4 responden dari 27 responden mempunya orang tua yang giginya berjejal

k.     Pada 10 KK semua responden mempunya orang tua yang giginya berlubang

2.     Pemaparan MMD

Berdasarkan data hasil identifikasi masalah dapat dipaparkan bahwa kebanyakan masalah yang terjadi karena masih kurangnya kesadaran massyarakat terhadap kesehatan giginya seperti mayarakat masih belum menerapkan waktu yang tepat untuk menggosok gigi yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, kurang mengetahui kandungan yang baik digunakan dalam pasta gigi dan cara memilih sikat gigi yang baik dan benar, masih tingginya tingkat konsumsi makanan yang manis serta mengkonsumsi teh atau kopi, dan tidak melakaukan kunjungan ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali. Terdapat banyak masih banyak kasus penyakit gigi dan mulut seperti lubang gigi dan tidak ditambal, karang gigi, serta gusi berdarah saat menggosok gigi. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan peran serta masyarakat dalam membantu upaya meningkatkan kesehatan gigi dilingkungan sekitarnya dengan cara pemberdayaan masyarakat melaluiI penyuluhan tentang kesehatan gigi. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang upaya menjaga kesehatan gigi kepada warga sekitar. Sehingga nantinya dapat meningkatkan angka kesehatan gigi di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.

3.     Rencana kegiatan

-Penyampaian materi tentang kesehatan gigi dan mulut :

·       Teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi

·       Macam – macam penyakit gigi

·       Cara memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut

-melakukan evaluasi terhadap materi yang telah diberikan

4.     Kegiatan

a.     Penyuluhan tentang :

·       Teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi

·       Macam – macam penyakit gigi

·       Cara memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut

b.     Evaluasi hasil penyegaran materi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat

5.     Monitoring

Pelaksanaan pemberdayaaan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut yang akan diselenggarakan di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 perlu dilakukan pemantaun (monitoring) untuk menemukan permasalahan yang menghambat program kegiatan dengan cara sebagai berikut :

a.     Melakukan kunjungan rutin 2 kali dalam setahun untuk memastikan keberlangsungan kegiatan

b.     membuat kriteria keberhasilan kegiatan yang mencakup:

·       masyarakat melakukan gosok gigi dengan waktu yang tepat yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur

·       masyarakat mengetahui macam – macam penyakit gigi

·       masyarakat menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       masyarakat mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan gigi

c.     melakukan evaluasi secara berkala pada setiap kunjungan

6.     Evaluasi

1)    Evaluasi proses

Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Mulut di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02 Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara perlu dilakukan evaluasi proses. yang meliputi :

a) Waktu Penyampaian

b) Materi yang disampaikan

2)    Evaluasi Hasil

Setelah dilakukan Pelatihan maka dilakukan tanya jawab pada masyarakat tentang materi yang telah disampaikan

B.    METODE

1.     Ceramah

2.     Simulasi / Demonstrasi

3.     Wawancara (Pre dan Post Tes)

C.    PROSEDUR KEGIATAN

No

Nama Kegiatan

Pencapaian

1.

Cara pendekatan yang dilakukan oleh pihak warga adalah

 

 

a.     Meminta izin kepada ketua RT

Tercapai

 

b.     Silahturahmi kepada warga

Tercapai

2.

Bentuk kegiatan pendekatan pihak warga

 

 

a.     Menjelaskan program yang dilaksanakan pada pihak masyarakat

Tercapai

 

b.     Menawarkan program yang akan dilaksanakan dimasyarakat

Tercapai

3.

Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan

 

 

a.     Program yang ditawarkan kepada masyarakat diterima dan didapatkan kerjasama yang baik antara masyarakat serta pelaksana kegiatan

Tercapai

 

 

 

 

 

D.    ANGGARAN

NO

Nama Kegiatan

Nama Barang

Jumlah Barang

Harga Perunit

Jumlah Harga

1

Pengadaan materi

Print materi pelatihan

10 lembar x 10 warga = 100

Rp. 500

Rp. 50.000

2

Pengadaan media

Poster

3 buah

Rp. 1.000

Rp. 3.000

 

 

 

 

 

 

Total

Rp. 53.000

Sumber Anggaran Kegiatan

No

Sumber Anggaran

Pemasukan

Iuran pribadi

Rp. 53.000

Total

Rp. 53.000

E.    MATRIK KEGIATAN KELOMPOK PELAKSANA

No.

Nama Kegiatan

Tempat

Waktu

Penanggung Jawab

1.

Identifikasi Masalah

Rumah mahasiswa

07.30-08.00

Laila Aidannahar

2.

Pemaparan/MMD

Video conference

08.00-08.30

Laila Aidannahar

3.

Rencana Kegiatan

Rumah Mahasiswa

08.30-09.30

Laila Aidannahar

4.

Kegiatan

a.              Pembukaan

b.              Penyampaian Materi 

c.              Tanya jawab

d.              Evaluasi

WhatsApp Grup/ door to door rumah warga

09.30-11.30

Laila Aidannahar

5.

Monitoring

Rumah Mahasiswa

11.30-11.45

Laila Aidannahar

6.

Evaluasi

Rumah Mahasiswa

11.45-12.15

Laila Aidannahar

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat pada 10 KK di Desa Ujungpandan RT 06 RW 02, Kec. Welahan, Kab. Jepara yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme warga yang tinggi selama kegiatan penyuluhan berlangsung. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan berada pada tinngkatan yang rendah, dan meningkat menjadi sedang setelah diberikan penyuluhan mengenai teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi, macam – macam penyakit gigi, cara memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat dan makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut. Jika kesadaran 10 KK di RT 06 RW 02 kecamatan welahan kabupaten jepara  tentang kesehatan gigi dan mulut semakin bertambah maka tingkatan pengetahuan akan semakin meningkat lagi. Adapun metode penyuluhan yang diberikan yaitu dengan media poster bergambar.

B.    SARAN

Meningkatkan peran aktif warga dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutnya sendiri, dengan cara menggosok gigi secara teratur, mengatur pola makan anak dan selalu memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke puskesmas, klinik gigi, dokter gigi atau rumah sakit.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT

 

Topik penyuluhan       : Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut

Sasaran                        : Warga masyarakat di desa Ujungpandan Rt 06 Rw 02

Hari / Tanggal            : kamis, 22 Oktober 2020

Tempat                        : WhatsApp Group

Waktu                         : 30 menit

 

A.    TUJUAN

1.     Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah penyuluhan selesai masyarakat diharapkan dapat memahami tentang kesehatan gigi dan mulut serta cara merawatnya

2.     Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

           Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan peserta mampu :

·       masyarakat melakukan gosok gigi dengan waktu yang tepat yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur

·       masyarakat mengetahui macam – macam penyakit gigi

·       masyarakat menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       masyarakat mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan gigi

 

B.    MATERI

     Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :

·       Teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi

·       Macam – macam penyakit gigi

·       Cara memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut

 

C.    STRATEGI PELAKSANAAN

1.     Metode                        : Ceramah , tanya jawab,

2.     Media                          : poster, HP

3.     Sasaran                        : Warga masyarak di desa Ujungpandan Rt 06

4.     Waktu dan Tempat     : Selasa, 22 Oktober 2020 WhatsApp Group

5.     Materi                         : Terlampir        

         


 

D.    PROSES PELAKSANAAN

NO

TANGGAL

KEGIATAN

WAKTU

1.      

22 Oktober 2020

Pembukaan

1.     Pemberian salam

2.     Perkenalan diri

3.     Menjelaskan maksud dan tujuan

2 menit

2.      

22 Oktober 2020

Pemaparan Materi:

·       Teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi

·       Macam – macam penyakit gigi

·       Cara memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

·       Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut

 

15 menit

3.      

22 Oktober 2020

Penutup

Mengakhiri dengan salam dan melanjutkan sesi tanya jawab

10 menit

 

 

 

 

 

 

 

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A.    Teknik dan waktu yang tepat menggosok gigi

1.     Teknik menggosok gigi yang baik dan benar

a.     Pengertian dan manfaat Menyikat Gigi

Menyikat gigi adalah tindakan membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan dan debris yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras maupun jaringan lunak (Putri, Herijulianti, dan Nurjanah ,2010).

b.     Cara Menyikat gigi yang benar

-       Menyiapkan sikat gigi dan pasta yang mengandung Fluor ( salah  satu zat yang dapat menambah kekuatan pada gigi ). Banyaknya  pasta kurang lebih sebesar sebutir kacang tanah (1/2 cm ) .

-       Berkumur-kumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi.

-       Seluruh permukaan gigi disikat dengan gerakan maju mundur  pendek-pendek atau memutar selama ± 2 menit ( sedikitnya 8  kali gerakan setiap 3 permukaan gigi)

-       Berikan perhatian khusus pada daerah pertemuan antara gigi  dan gusi.

-       Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam.Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan  dalam semua gigi atas dan bawah.

-       Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang bawah depan,  miringkan sikat gigi seperti dalam gambar no.1. Kemudian  bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar.

-       Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atas dan bawah dengan gerakan-gerakan pendek dan lembut maju mundur berulang ulang.

-       Sikatlah lidah dan langit-langit dengan gerakan maju mundur  dan berulang-ulang.  Janganlah menyikat terlalu keras terutama pada pertemuan gigi  dengan gusi, karena akan menyebabkan email gigi rusak dan gigi  terasa ngilu.

-       Setelah menyikat gigi, berkumurlah 1 kali saja agar sisa fluor  masih ada di gigi.

-       Sikat gigi dibersihkan dengan air dan disimpan tegak dengan  kepala sikat di atas.

-       Waktu menyikat gigi sebaiknya setiap habis makan kita menyikat  gigi, tapi hal ini tentu saja agak merepotkan. Hal yang terpenting  dalam memilih waktu menyikat gigi adalah pagi hari sesudah  makan dan malam hari sebelum tidur.

 

 

 


1. Bagian luar gigi depan atas


2. Bagian dalam gigi depan atas


3. Bagian luar gigi belakang




 4. Bagian dalam gigi belakang 


5. Permukaan kunyah gigi




Gambar 1. Tehnik Menyikat Gigi

 

2.     Waktu yang tepat menggosok gigi

Waktu yang tepat untuk menggosok gigi 2 kali sehari yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur.

B.    Macam – macam penyakit gigi

1.     Sariawan dan Bau mulut

a.     Sariawan

Sariawan merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini mengakibatkan penderitanya merasakan sakit akibat adanya luka pada jaringan lunak. Ada berbagai macam faktor penyebab sariawan seperti keturunan bahkan masalah kesehatan lainnya. Misalnya saja gigi berlubang yang tajam, karang gigi, dan sisa akar gigi.

Untuk terhindar dari sariawan, kamu bisa mencegahnya dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Biasakan juga untuk melakukan perawatan berkala setiap 6 bulan ke dokter gigi, serta tangani masalah gigi dengan baik jangan menundanya.

b.     Bau Mulut

Penyakit gigi dan mulut yang umum terjadi selanjutnya adalah bau mulut. Bau mulut bisa terjadi pada orang dewasa diakibatkan oleh kumpulan bakteri yang berlebihan pada rongga mulut. Bau mulut juga bisa muncul akibat adanya masalah kesehatan pada gigi. Misalnya saja akumulasi karang gigi yang tidak pernah dibersihkan, gigi berlubang yang tidka dirawat, dan sisa akar yang tidak diambil.

2.     Gigi berlubang dan Gusi berdarah

a.     Gigi Berlubang

Gigi berlubang terjadi akibat jaringan gigi telah berubah menjadi karies gigi. Untuk mengatasi gigi berlubang, kamu bisa menambal gigi ke dokter gigi. Dokter akan mengambil dan membersihkan terlebih dahulu karies gigi, lalu dilanjutkan dengan menambal dengan bahan yang sesuai. Jika sudah merasakan gigi berlubang, segeralah periksa ke dokter karena karies gigi akan terus bergerak dalam gigi. Apabila sudah sampai pada bagian pulpa gigi, maka hanya bisa diselamatkan dengan perawatan saluran akar. Kondisi ini tidak lagi bisa ditangani dengan cara ditambal.

b.     Gusi Berdarah

Gusi berdarah juga merupakan penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi. Gusi berdarah atau radang gusi merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh. Kondisi ini menandakan bahwa daerah gusi kotor, maka tubuh akan menganggapnya sebagai iritan yang perlu dibasmu dengan mengeluarkan darah. Apabila gusi berdarah berlangsung terus-menerus, bukan hanya bakteri yang dibasmi tetapi juga tulang penyangga gigi. Gejala gusi berdarah biasanya tidak merasakan sakit pada penderitanya sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Maka tak heran, kalau gusi berdarah kerap berlarut-larut dibiarkan dan menjadi infeksi yang berkelanjutan. Kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali di dokter gigi.

3.     Gigi bungsu tumbuh dan Gigi abrasi

a.     Tumbuhnya Gigi Bungsu

Gigi bungsu baru tumbuh pada usia dewasa, yaitu 17 hingga 23 tahun bahkan lebih. Tumbuhnya gigi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan masalah gigi dan mulut lainnya. Misalnya, pada gigi bungu yang tumbuhnya miring, membuat makanan bisa terjejal di dalamnya dan kemudian terjadi lubang gigi karena sulit dibersihkan. Tak hanya gigi bungsu tumbuh yang sakit, melainkan lubang juga akan terjadi di gigi sebelahnya yang terjejal makanan.

b.     Gigi Abrasi

Gigi abrasi bisa terjadi akibat gigi mengalami gesekan yang terlalu kuat dan terus-menerus. Penyebab gigi abrasi bermacam-macam, seperti menyikat gigi terlalu keras, kawat gigi terlalu mencengkram, dan kebiasaan-kebiasaan tertentu lainnya. Untuk mencegah gigi abrasi, kamu bisa menghindari hal-hal yang dapat mencetuskan abrasi tersebut. Misalnya saja membenarkan cara menyikat gigi. Memilih sikat gigi yang tepat, hingga menghilangkan kebiasaan menggunakan tusuk gigi dan menggigit pulpen.

4.     Lubang besar dan Kanker mulut

a.     Lubang Besar dan Sisa Akar

Lubang besar berawal dari lubang kecil yang terabaikan hingga berlarut-larut. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Terkadang lubang besar ini juga menjadi pusat perkembangan bakteri yang akan memberikan dampak ke gigi yang lainnya.

Sedangkan sisa akar merupakan kotoran yang tersimpan di dalam mulut. Biasanya kondisi ini akan menyebabkan bau mulut. Selain itu, sisa akar juga akan mengiritasi jaringan gusi dan mempermudah terjadinya peradangan.

Untuk itu, perlu dilakukan perawatan gigi berlubang dan mencabut sisa akar yang dapat dilakukan di dokter gigi.

b.     Kanker Mulut

Setelah membahas beberapa penyakit gigi dan mulut yang hampir sering terjadi pada orang dewasa, ternyata ada macam-macam penyakit gigi dan mulut yang kondisinya cukup parah. Kanker mulut merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut parah atau berbahaya yang diakibatkan oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut.

Kanker mulut memengaruhi jaringan lunak pada mulut, yang berarti lidah, bibir, lapisan, dasar mulut, dan bagian dalam pipi. Jika tidak segera diobati, kanker mulut dapat menyebar ke seluruh tubuh. Risiko kanker mulut akan semakin meningkat jika kamu perokok, pecandu alkohol, dan lain sebagainya.

5.     Penyakit Jantung dan Diabetes

a.     Penyakit Jantung

Apabila kamu memiliki masalah kesehatan pada gigi dan mulut, otomatis aka nada deretan obat atau bahan kiia yang kamu konsumsi untuk meringankan sakitnya. Obat ini nantinya akan masuk ke dalam aliran darah yang beredar ke seluruh tubuh. Inilah yang biasanya memengaruhi kesehatan jantung kamu.

b.     Diabetes

Kesehatan gusi ternyata juga berpengaruh pada penderita diabetes. Oleh karena itu, apabila kamu memiliki penyakit gusi, kamu kerap kesulitan mengontrol diabetes karena peradangan kronis di mulut yang jadi tantangan bagi tubuh dalam mengontrol metabolisme gula.

C.    Cara meilih sikat dan pasta gigi yang tepat

1.     Cara memilih sikat gigi

Syarat Sikat Gigi yang Baik Beberapa syarat sikat gigi yang baik digunakan untuk menyikat gigi adalah :

a.     Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan baik dalam rongga mulut

b.     Panjang bulu sikat gigi hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat

c.     Tekstur bulu sikat hendaknya memungkinkan digunakan dengan efektif tanpa merusak jaringan

d.     Gagang sikat harus cukup lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol dengan baik

2.     Cara memilih pasta gigi yang benar

Pasta gigi adalah bagian penting dari rutinitas kebersihan mulut harian Anda. Bersama dengan sikat gigi dan benang gigi, ini dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang menempel. Oleh karena itu, cara memilih pasta gigi perlu mendapat perhatian khusus.

Meski bentuknya dapat berupa pasta atau gel, namun semua pasta gigi umumnya memiliki kandungan dengan komponen umum yang sama. Berikut adalah cara memilih pasta gigi yang benar: 

a.     Pastikan terdapat kandungan aktif dalam pasta gigi

Umumnya pasta gigi terbuat dari bahan aktif yang memiliki masing-masing fungsi. Misal, bahan abrasif yang mampu mengangkat kotoran dan plak pada gigi. 

Selain itu, baking soda atau hidrogen peroksida biasanya digunakan untuk membuat gigi menjadi lebih bersih. Dalam penggunaan yang tepat, hidrogen peroksida juga dapat membuat gigi tampak lebih putih.

b.     Pilih kandungan Fluoride yang sesuai

American Dental Association (ADA) menganggap bahwa fluoride sebagai bahan penting dalam pasta gigi. Fluoride adalah mineral alami yang melindungi lapisan email gigi sehingga membuat gigi lebih kuat dan mencegah kerusakan gigi atau gigi berlubang

Meski begitu, fluoride bukanlah kandungan yang aman bagi tubuh. Oleh karenanya, pastikan untuk memilih kandungan fluoride yang tepat.

c.     Terdapat tartar control

Pilih jenis pasta gigi tartar di mana pasta gigi ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan plak yang terdapat pada permukaan gigi. Ini berasal dari senyawa aktif pirofosfat, seng sitrat, dan triclosan.

d.     Pilih berdasarkan kondisi gigi

Orang dengan masalah gigi tertentu harus memilih pasta gigi yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Misal jika gigi Anda sensitif, lebih baik pilih pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. 

Pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung senyawa tertentu, seperti kalium nitrat, sehingga mampu menghilangkan sinyal rasa sakit.

e.     Pilih kandungan dengan detergen yang sedikit

Busa yang terlalu banyak mengindikasikan bahwa kandungan detergen yang ada di dalamnya cukup banyak. Jika Anda yang mengatakan bahwa semakin banyak busa maka akan semakin baik, hal ini sebenarnya tidak tepat.

D.    Makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut

Makanan yang baik dan buruk bagi gigi

Makanan yang baik bagi gigi yang mengandung vitamin dan mineral ( kalsium dan fosfor), untuk memperkuat strktur gigi dan membantu proses cleansing dalam rongga mulut, contoh:

a.     Sayur (brokoli, pokcoy, sayuran hijau, seledri, wortel, dan sayuran renyah)

b.     Buah yang mengandung serat dan vitamin (pir, jambu air, dll)

c.     Susu dan telur (vitamin D menyerap kalsium)

d.     Keju dan yoghurt (fosfor dan mineral)

e.     Daging, ikan, dan tahu (fosfor dan mineral)

Makanan yang buruk atau kariogenik dapat ditemukan di:

a.     Teh

b.     Kopi

c.     Soda

d.     Minuman dan makanan yang manis

e.     Minuman dan makanan yang mengandung asam

 

 

 

 

 

Lampiran

·       Pendataan ke 10 KK dengan menggunakan media quisioner


  


 


 


  

 

         

·       Pengolahan Data



·       Pemaparan MMD



·       Melakukan Penyuluhan


 


 


 


 


     

 

 

 

 

Comments

Popular Posts